Blog
TENTANG RASA DAN RAHASIA
- Februari 5, 2022
- Posted by: admin
- Category: Cerpen Karya Sastra
“Ris makasih ya udah mau dengerin ceritaku malem ini, rasanya lega bisa ngomong ke orang setelah nyimpen semua ini sendiri” lelaki itu menghela nafas di ujung telepon
“enggak apa, ian. kita kan udah kayak saudara. jadi nggak apa-apa kok, seneng bisa selalu ada pas kamu lagi butuh,” ucapku pelan
mungkin aku memang bukan satu-satunya yang pernah merasakan hal semacam ini, memendam perasaan untuk sahabatnya sendiri seakan tak ada apapun yang terjadi.
tapi tak dapat ku pungkiri, sahabat dengan seseorang yang kusukai bukan suatu hal yang menyenangkan untuk dijalani. ada hari-hari krtika rasanya aku ingin ia mengerti bahwa keberadaanku di sini seharusnya di apresiasi dengan cara yang lebih baik.
tapi lagi-lagi, siapa aku untuk menuntut semua hal itu terjadi.
mungkin besok aku akn mengatakannya dengan lantang. atau mungkin aku akan terus ,enyimpan semua ini sendiri, apapun yang terjadi, aku masih tak sampai hati umtuk merelakan persahabatan ini hancur karena rasa yang ku miliki.
jadi mungkin malam ini, aku hanya akan mendengarkan ceritamu sekali lagi,
perihal bagaimana nantinya, aku akan membiarkan semua untuk hari esok saja.
rasa ini sudah terbangun bahkan sejak persahabatan ini belum terikat, kedekatan perlahan yang membuat kenyamanan itu datang lalu di lampiaskan hanya dengan persahabatan,
selalu ada mungkin iya, tentang apakah rasa nya sama ku tanyakan besok saja.
tanpa harus merusak persahabatan
Penulis : sufyanwahyudi