“Maka, cobalah mengganti sedikit mimpi jadi lebih sederhana; kita semua pasti hanya ingin cukup, tidak terus menerus bahagia atau sial sepanjang hayat. kabar baiknya, kita akan terus hidup”

Benarkah setiap perbuatan baik akan mendapat balasan? atau setiap perbuatan keji akan mendapat hukuman? setiap hari, orang orang mendapat nasip buruk dan baik. lalu, apa yang menjadi ukuran seseorang bisa bahagia saat berjaya dan menderita saat sial.

Entahlah, di rasa, semua orang ingin tetap melanjutkan hidupnya, menikmati momen, semua orang mempunyai cara dan gayanya masing-masing untuk menghargai hidup. terlepas dari ketidak sempurnaan yang kita pajang di setiap kening yang berkerut tiap tahunnya, kita berhak hidup dan akan terus hidup

Maka, cobalah mengganti sedikit mimpi jadi lebih sederhana; kita semua pasti hanya ingin cukup, tidak terus menerus bahagia atau sial sepanjang hayat. kabar baiknya, kita akan terus hidup.

Anehnya, tak ada mimpi yang hanyut ketika tak di sandingkan dengan sebuah harapan, kerap kali bahkan selalu ketika kita mempunyai mimpi selalu saja berlatar belakang harapan, padahal harapan lah yang melahirkan sebuah kekecewaan.

Pas sekali ketika kita hubungkan dengan waktu saat ini, penghujung tahun yang banyak sekali orang memunculkan sebuah harapan, padahal kahir tahun waktu yang tepat untuk bersedih dan kita imbangi kesenangan di awal tahun, dengan begitu adil bukan. 

Jika di minta untuk berdoa, pasti doa nya itu-itu saja, dalam pengabdiannya pada tuhan maupun hari dimana ia lahir atau bahkan di penghujung tahun. ada beberapa manusia yang doa nya sama, tetapi mendapat jawaban yang berbeda dengan kesesuaian kebutuhannya, itu keadilan bukan.

Berbicara adil dan keadilan itu sangat jauh untuk di samakan, bukan karna di perbedaan kata, atau terdapat akhiran dalam sebuah bahasa, yang pasti pada keduanya, semua orang berhak memiliki harapan tanpa melihan hasil yang mengecewakan.

Coba, mari kita panjatkan harapan malam ini dengan mata terpejam di penghujung tahun kali ini, apakah doa dan harapan itu berbeda dengan doa-doa kita sebelumnya. dan kabar baiknya Kita, doa, dan harapan itu akan tetap, selalu, dan pasti hidup.