HAKIKAT SENDIRI

Hakikat Sendiri

Dalam ruang kedap

Sendiri, memejamkan mata menikmati sunyi

Tapi sejatinya, ‘ruang ini’ tak pernah henti mengeluarkan teriakan lengking

Ruang ini

Ruang dalam kepala sendiri

Semua tragedi hilir mudik

Semakin sunyi sekitarnya, bayangannya semakin nyata

Kesedihannya amat terpancar

Tangisannya sempurna menyayat jiwa

Saat sudah tak lagi kuat, raga ini tersentak,

Berusaha bangun meninggalkan ‘keramaian’

Mencari tempat penuh orang

Menghilangkan ramai dikepala

Berhasil, bayangan yang menghantui itu sempurna pergi

Sayang, kepergiannya benar-benar membuat dunia seakan berhenti

Dalam keramaian yang nyata, tawa yang terdengar

Raga ini merasa sepi, sendiri

Pada akhirnya, semua kalimat itu benar adanya

Raga ini sudah tak peduli lagi dengan mereka

Kalimat lugas mereka yang bilang kenapa diam di keramaian

Dan sindiran karena malah ramai saat sendirian

Raga ini sudah tak peduli, biarlah begini

Biarlah semuanya diri yang mengetahui

Karena hakikat ‘sendiri’, hanya dirilah yang memahami

Penulis: GreenDwi